Saturday, March 28, 2015

AMERICAN SNIPER (2015)

Film yang diangkat dari kisah seorang prajurit AS jebolan Irak ini mendapat sambutan positif dari penonton, khususnya dari negara asal film ini.

Film ini dimulai dengan adegan pembuka di mana seorang prajurit AS, Chris Kyle (Bradley Cooper), tengah mengintai dari atap rumah warga sipil untuk mengamankan perjalanan tentara AS dari serangan gerilyawan Irak. Namun adegan berikutnya mundur ke masa kecil Chris Kyle. Dalam scene ini ditampilkan bagaimana Kyle diajarkan menembak dan berburu rusa oleh ayahnya.

Saat dewasa, Kyle tertarik untuk masuk dalam U.S. Navy SEAL. Berbagai ujian fisik dijalaninya selama masa-masa awal keikutsertaannya. Hingga akhirnya kemampuannya menembak menghantarkannya menjadi tim penembak jitu.

Suatu hari, Kyle bertemu dengan Taya (Sienna Miller) di sebuah bar. Hubungan mereka semakin erat dan akhirnya memutuskan untuk menikah. Saat perayaan pesta pernikahan itu Kyle mengetahui bahwa dirinya ditugaskan ke Irak.



Perang Menyisakan Trauma

Saat bertugas di Irak, korban pertama yang harus ditembak adalah seorang ibu dan anak yang berusaha mengebom tentara AS yang sedang berpatroli dengan granat. Ia kemudian menjadi legenda karena kemampuannya menghabisi setiap musuh yang hendak menyerang iring-iringan tentara.

Sayangnya, hati kecilnya menolak untuk membunuh anak-anak yang bersenjata. Beban itu kemudian dibawanya hingga ke kehidupan rumah tangganya. Kyle berubah menjadi pendiam dan mudah terbawa suasana. Hingga akhirnya ia berkonsultasi pada seorang psikolog untuk menghilangkan traumanya.

Film ini memberi gambaran bahwa perang hanya menghadirkan trauma baik terhadap petugas maupun masyarakat sipil. Film ini juga meningkatkan sentimen negatif masyarakat AS terhadap komunitas muslim di negara tersebut.

No comments: