Thursday, April 2, 2015

Fast and Furious 7 (2015)

Furious 7, film yang sudah dinantikan banyak penggemar itu akhirnya tayang juga setelah sempat molor setahun karena sang aktor utama, Paul Walker, tewas dalam sebuah kecelakaan. Dan kalau biasanya saya memberikan rating untuk sebuah film di akhir ulasan, khusus untuk Furious 7 akan saya berikan di awal.

Untuk film yang mengusung tema 'One Last Ride' ini saya berani memberikan nilai 9.5/10. Terlihat berlebihan memang. Ini bukan semata karena fanatisme terhadap seri film ini, melainkan konten yang disajikan dalam film ini sangatlah keren menurut saya.

You'll get some surprises. Kejutan-kejutan itu yang saya sebut sebagai sesuatu yang keren. Penasaran kejutan apa saja yang ada dalam film ini? Yuk kita bedah!


They brought Paul back into movie

Saat saya membuat sebuah posting di forum komunitas, ada yang bertanya tentang nasib scene yang terdapat Paul Walker di dalamnya. Dan jawabannya sudah saya dapatkan saat menyaksikan adegan-adegan di mana Paul ambil bagian di dalamnya. And it's freaking amazing.

Kabarnya, dibutuhkan dana Rp 2,8 triliun untuk menghidupkan Paul. Menurut sumber yang dilansir Aceshowbiz, guna menghadirkan Paul, Universal Pictures menggunakan jasa tiga orang sekaligus. Mereka adalah saudara kandung Paul, Caleb Walker dan Cody Walker, serta seorang lainnya yang belum disebutkan identitasnya. Caleb dipasang karena memiliki ukuran tubuh dan gesture mirip Paul. Sementara, Cody memiliki kemiripan dengan Paul di bagian mata. Seorang aktor lainnya diterjunkan untuk mengerjakan bagian akting. (Metrotvnews.com)



Jika kematian Paul tak tersebar luas ke seantero negeri, bisa saya pastikan bahwa penonton tidak akan pernah tahu kalau Paul Walker dalam film tersebut adalah hasil dari rekayasa teknologi.



Ramsey, the new character that cannot drive

Biasanya, setiap kali Toretto merekrut orang dalam timnya, bisa dipastikan mereka adalah pembalap handal. Namun apa jadinya jika ada seorang peretas yang masuk dalam tim dan tidak bisa balapan?

Ya, ini adalah kejutan kecil yang menyenangkan. Karakter seorang peretas wanita yang berpenampilan sederhana, dan tentu saja tidak biasa kebut-kebutan di jalan, menjadi daya tarik dalam Furious 7. Di balik penampilan biasanya itu, dia adalah sosok penting yang menciptakan sebuah teknologi super canggih yang mampu memata-matai seluruh aktivitas dunia. Parahnya, kehadirannya justru mempersulit tim karena harus oper-operan manusia dari satu mobil ke mobil lain untuk menghindari kejaran tentara bayaran yang super kejam.


Keputusan memasukkan karakter baru yang anti-mainstream ini menurut saya sangatlah brilliant! Ramsey bagaikan minuman segar di saat dahaga. Ia menjadi nilai plus dalam film ini. Bayangkan saja, dari tema balapan liar tiba-tiba dikombinasikan dengan hal yang berbau teknologi digital seperti peretas.


They gave a happy ending in exchange for sadness!

A little surprise before the movie ends. Kejutan terakhir yang diberikan oleh James Wan selaku sutradara adalah salam perpisahan bagi Paul Walker. Tetapi seperti yang dikatakan Toretto, "Tidak akan pernah ada kata perpisahan karena di manapun kau berada, we're still brother!"

Menurut saya, scene penutup ini sengaja diciptakan sebagai bagian dari penghormatan terakhir mereka terhadap mendiang Paul Walker yang sudah banyak memberikan kontribusi dalam serial Fast and Furious.

Sekali lagi, karena faktor-faktor di ataslah saya berani memberikan nilai sangat tinggi untuk film ini selain (tentu saja) adegan-adegan khas seperti adu jotos dan balapan mobil.

No comments: