Thursday, June 16, 2016

THE CONJURING 2 (2016)

Pecinta film horor berkualitas kembali dimanjakan oleh James Wan melalui film sekuel The Conjuring. Film yang diangkat dari kisah nyata pasangan Ed Warren (Patrick Wilson) dan Lorraine Warren (Vera Farmiga) ini berlokasi di Inggris.

Keluarga Hodgson mendapat teror dari makhluk halus yang mendiami rumah mereka. Janet (Madison Wolfie), anak kedua di keluarga Hodgson, mulai mendapat teror dari hantu seorang kakek yang mengklaim kepemilikan rumah yang mereka tinggali. Teror semakin parah dari hari ke hari sampai akhirnya keluarga Hodgson memutuskan mengungsi sementara.


Sejak menit awal film dimulai, James Wan sudah menyajikan nuansa ketegangan yang membuat sebagian penonton berseloroh, “Pulang saja yuk!” karena aura mistis yang disajikan di film ini begitu terasa. Wan tidak puas hanya di menit-menit awal, ketegangan terus berlanjut hingga membuat penonton berteriak karena sisipan jump scare yang selalu tepat. Saya sendiri mencoba mengantisipasi setiap kejutan agar tidak melompat dari kursi, dan nyatanya semua itu sia-sia. Tetap saja saya terkena jebakan maut yang diberikan James Wan.

Film ini juga memiliki daya tarik tersendiri bagi penggiat bahasa Inggris. Di film ini bisa didengar perbedaan aksen antara Inggris-Inggris dan Inggris-Amerika. Penggunaan kata sifat bloody juga sering bermunculan di film ini yang membuat nuansa British English semakin kental.


Untuk scoringnya juga sudah tidak diragukan lagi. Perpaduan jump scare dan scoring yang apik inilah yang selalu sukses membuat penonton setengah melompat dari kursi karena kejutan yang muncul di layar. Selain itu, benda ikonik film juga ada dalam film ini. Tentu kita semua masih ingat dengan kotak musik yang memiliki cermin bukan? Benda ini akan mengingatkan kita pada film The Conjuring. Di film sekuelnya ini pun Ed Warren membawa pulang benda ikonik ini untuk diletakkan di rumahnya.

Di film ini juga terdapat teka-teki yang membuat penonton berpikir. Entah ini kebetulan atau tidak mengingat film ini harus bertarung dengan film Now You See Me 2 yang mengajak penontonnya memikirkan tentang trik sulap yang dipakai para horsemen. Hal ini tentu saja membuat The Conjuring 2 semakin menarik untuk ditonton. Sayangnya adegan melawan hantunya tidak terlalu wah dalam film ini.


Dan terakhir adalah kisah cinta pasangan Warren yang membuat film ini lebih dramatis. Tidak, ini bukan soal seks. Cerita ini lebih ditekankan kepada bagaimana pasangan Warren saling mempercayai satu sama lain. Hal itulah yang menjadi motivasi bagi mereka untuk menolong orang lain tetapi tetap saling menjaga agar salah satu pasangan tidak terluka dalam menjalankan misi tersebut.

Secara keseluruhan film ini sangat layak ditonton untuk mengisi waktu jelang berbuka puasa. Skor 8/10 untuk film ini.