Wednesday, June 8, 2016

NOW YOU SEE ME 2 (2016)

Penantian selama tiga tahun berakhir sudah. Sekuel film Now You See Me 2 resmi tayang di Indonesia. Antusiasme penonton terhadap film ini lumayan besar. Setidaknya show pertama di hari pertama rilisnya ludes terjual. Jadi, kalau kalian berniat nonton film ini, ada baiknya untuk memesan tiket beberapa jam sebelum film tayang.

John M. Chu menggantikan Louis Leterrier selaku sutradara di film ini. Sebagai sutradara, John sudah menghasilkan beberapa karya seperti film tentang konser Justine Bieber, Step Up, dan G.I. Joe. Berangkat dari film-film yang dihasilkannya, tentu saja membuat film Now You See Me 2 ini lebih berkesan nuansa pertunjukan sulap yang digelar para horsemen. Aksi paling memukau ditunjukkan oleh Daniel Atlas (Jesse Eisinberg) di malam pergantian tahun baru di London.


Selain pergantian sutradara, karakter yang diperankan oleh Isla Fisher juga tidak muncul lagi dalam film ini karena kehamilannya. Posisi tersebut diambil alih oleh Lula (Lizzy Caplan) yang cukup mencuri perhatian. Memiliki keahlian berupa kecepatan tangan membuat Lula dekat dengan Jack Wilder.

Mengangkat tema balas dendam, film ini lebih banyak menyajikan konflik. Jika di film pertama para horsemen hanya bermain petak umpet dengan agen FBI, di sekuelnya ini mereka harus berhadapan dengan musuh yang mengancam hidup mereka. Mereka harus menyusun strategi agar tidak tertangkap agen FBI sekaligus menyukseskan misi mereka.


Di sisi antagonis ada Walter Marby (Daniel Radcliffe) yang berusaha menghabisi nyawa para horsemen. Dalam menjalankan misinya dia dibantu oleh saudara kembar Merritt McKinney yang diperankan oleh Chase McKinney (Brick Patrick).

Film berdurasi 129 menit ini menyajikan beberapa trik sulap yang membuat saya penasaran. Selain itu, ada pula adegan yang membuat penonton cemas akan keselamatan para horsemen yang sedang menjalankan misi yang sangat sulit. Benar-benar film yang sangat menghibur. Cerita disusun dengan sangat rapi membuat penonton menikmati setiap momen yang disajikan.


Beberapa jokes kasar juga diselipkan untuk mencairkan suasana di saat genting. Umpatan juga bertebaran di beberapa scenes seperti d*ck, dll. Ada pula adegan perkelahian tangan kosong yang sayang untuk dilewatkan. Itu sebabnya film ini dilabeli genre action, comedy, thriller. Pokoknya worth watching.

Secara keseluruhan film ini sangat menghibur. Skor 8/10 saya untuk film dengan jalan ceritanya sangat kompeks.