Saturday, January 17, 2009

We Will Not Go Down


WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)
(Composed by Michael Heart)
Copyright 2009

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight



Banyak sekali cara untuk memberikan dukungan kepada rakyat Palestina. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh seorang seniman dari Los Angeles yang merilis lagu bertema tentang pertempuran yang terjadi di Gaza, Palestina. Memang sudah lebih dari 3 pekan Israel –la’natullah- membombardir Gaza tanpa memandang siapa mereka, anak-anak, wanita, dan rakyat sipil lain yang tak berdosa. Lebih dari itu, sebagian besar dari mereka yang menjadi korban adalah orang-orang yang muslim yang memiliki ikatan syahadat terhadap muslim lainnya, tetapi banyak dari umat Islam sendiri yang seolah menutup mata terhadap mereka, rakyat Palestina.

Keprihatinan Michael Heart terhadap rakyat Palestina telah mendorongnya untuk merilis lagu di atas, yang kemudian disebar agar setiap orang dapat mengakses lagu tersebut tanpa harus membayar sepeser pun, berharap bahwa setiap orang yang mendengarkan lagunya akan tergerak untuk membantu rakyat Palestina dalam bentuk apapun.

Lintas negara tak menjadi penghalang bagi Michael Heart untuk mendukung penduduk Gaza yang sedang berjuang mempertahankan tanah mereka dari Zionis Israel yang telah merampas hampir 98% tanah mereka. Ini merupakan salah satu refleksi dari kebenaran firman Allah swt. dalam surat Al Anfaal ayat 63 berikut,

“Dan Dia (Allah) yang mempersatukan hati mereka. Walaupun kamu menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sungguh, Dia Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”

Surat yang hampir sebagian besar ayatnya mengisahkan tentang peperangan dan adab-adabnya ini memberikan penjelasan kepada kita semua, bahwasanya hanya Allah lah yang mampu menggerakkan hati-hati setiap orang untuk berhimpun dalam suatu urusan atau perkara, bukan materi.

Lantas masih pantaskah kita berkata, “Mengapa kita sibuk mengurusi urusan negara lain? Masih banyak permasalahan negeri sendiri yang belum terselesaikan.”

Saat ini, Mesir sebagai tetangga terdekat Palestina sendiri seolah enggan membantu rakyat Palestina, enggan membuka pintu perbatasan di Rafah agar bantuan kemanusiaan dapat sampai di Gaza. Yang lebih miris, Pertemuan KTT Darurat Gaza di Doha – Qatar pun di boikot oleh Arab dan Mesir, yang tidak lain adalah negara-negara tetangga sekaligus negara yang dihuni oleh bangsa Arab, sama seperti rakyat Palestina. Tidakkah mereka malu dengan seniman dari Los Angeles yang masih memiliki hati nurani? Yang tergerak hatinya ketika menyaksikan pembantaian di Gaza.

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight


Begitulah ungkap seorang Michael Heart dalam lagunya. Yang menegaskan bahwa rakyat Palestina tidak akan pernah menyerah kepada Zionis Yahudi –la’natullah- hingga kiamat tiba. Mereka akan terus berjuang hingga titik darah penghabisan. Sama dengan ungkapan Allah swt. yang menyatakan bahwa orang-orang yang syahid tidak akan pernah ‘mati’,

“Dan janganlah kamu mengatakan orang-orang yang terbunuh di jalan Allah (mereka) telah mati. Sebenarnya (mereka) hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya. Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji`ūn” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).” (QS. Al Baqarah: 154-156)

Semoga kita semua akan terus bersemangat untuk membela rakyat Palestina. Allaaahu Akbar!

No comments: