Saturday, January 10, 2015

SAINT SEIYA: LEGEND OF SANCTUARY (2014)

Jepang kembali merilis film animasi manga Saint Seiya: Legend of Sanctuary yang sempat populer di tahun 90-an. Saya sendiri memang selalu menyaksikan film ini di layar kaca sekitar 20 tahun silam. Jadi, hadirnya film ini seolah mengembalikan kenangan masa kecil saya.

Film ini masih mengangkat cerita yang sama, yaitu perjuangan para Saint Perunggu melawan Gemini Saga yang berniat melenyapkan Saori yang merupakan titisan Dewi Athena. Bedanya, film ini dibuat dalam format tiga dimensi sehingga para tokoh lebih terlihat hidup dan nyaris serupa dengan manusia sungguhan.


Cerita di mulai dengan penemuan Saori oleh dua orang lelaki yang kemudian merawatnya hingga berumur 16 tahun. Saori yang belum menyadari siapa dirinya, dilindungi oleh lima orang Saint Perunggu. Mereka adalah Saint Seiya, seorang Saint yang berasal dari rasi bintang Pegasus.


Seiya sendiri merupakan pemimpin dari Saint Perunggu yang melindungi Saori. Empat orang Saint Perunggu lain yang turut menjaga Saori yaitu Saint Shiryu yang kekuatannya berasal dari Naga. Saint Hyoga, memiliki kekuatan rasi bintang Cygnus yang berbentuk angsa. Saint Shun, memiliki kekuatan dari rasi bintang Andromeda. Dan terakhir adalah Saint Ikki yang merupakan kakak dari Shun, kekuatan yang dimilikinya berasal dari rasi bintang Phoenix.


Setelah beberapa kali mendapat serangan dari utusan Gemini Saga, akhirnya Saori memutuskan untuk datang ke Sanctuary. Ia ingin mengungkap misteri kekuatan yang dimilikinya dan mencari tahu sebab mengapa ia menjadi incaran Gemini Saga.


Film animasi yang menghibur dengan pertempuran para Saint

Film ini sangat menghibur karena penggarapan yang dilakukan oleh sutradara Keiichi Sato sangatlah baik. Tidak hanya efek-efek pertarungan yang luar biasa, tetapi juga tampilan baju emas dan perunggu yang digunakan para Saint dikemas sedemikian rupa untuk menghidupkan masing-masing karakter.


Dengan durasi yang hanya 93 menit, film animasi ini terbilang singkat namun alur film bergerak maju dengan sedikit flashback di beberapa bagian menjadikan film ini jauh dari kesan 'membosankan'. Dan bagi mereka yang menjalani masa kanak-kanak di era 90-an, film ini tentu akan menjadi hiburan tersendiri yang mengingatkan mereka akan kenangan masa kecilnya. Skor untuk film animasi ini 4/5.

No comments: